Tuliskan kisah singkat wacana kasih sayg terhadap orang bau tanah1. Apa artinya Al Amin ..? 2. Bagaimanakah Kasih sayg Rodulullah Saw terhadap keluarga,Orang Tua serta Lingkungan jelaskan ? 3. Ceritakanlah kisah ketela& Nabi Muhammad Saw dgn singkat…? 4. Apa yg ananda dapat dr kisah keteladanan Rosulullah Saw jelaskan..?ceritakan dengan-cara singkat keteladanan nabi muhammad terkait kasih sayg kepada orang bau tanah,penduduk & keluarganya!TAK SEBERUNTUNG TEMAN KU Siska Pada suatu hari, Hiduplah seorang gadis yg berjulukan Siska. Ia duduk di dingklik kelas 8 SMP. Walaupun ia pandai & cerdas, namun nasibnya kurang beruntung. Ia semenjak kecil hanya dipedulikan oleh nenek nya, Bibinya, serta saudara lainnya. Sedangkan kedua orang tuanya, tak mau menerima kedatangan Siska dlm hidupnya. Siska dr kelas 1 Sekolah Dasar sampai ia kelas 8 SMP rangking 1 terus & punya beberapa piala. Ia menemukan julukan “kutu buku”. Maka dr itulah Siska menjadi kesayg para guru di sekolahannya. Suatu Hari, Siska mengikuti kontes Cerdas Cermat tingkat SMP. Saat ikut training, Siska cuma mampu diam. Ia merenungkan nasibnya. Ia menyaksikan sahabat – teman kontes nya diantar & dijemput oleh ayahnya/ibunya/kedua orang tuanya. Mereka terlihat keluarga bahagia. Kaya juga. Sedangkan Siska, ia hanya bisa mengandalkan gurunya & ojek langganannya. Suatu di saat, Siska bilang Siska “Maafkan saya bu guru. Karena aku bu guru menjadi repot. Lebih baik aku mengundurkan diri dr lomba ini daripada saya hanya mampu merepotkan bu guru.” Bu Guru “Mengapa ananda mirip itu, Siska? Sudah keharusan bu guru untuk selalu membimbingmu supaya menang. Ibu Tidak merasa disibukkan. Justru bu Guru senang mempunyai murid mirip ananda yg berprestasi.” Siska “Kalau saya kalah, bagaimana bu? Sudah kalah menyibukkan bu guru lagi.” Bu Guru “Kalah & menang dlm perlombaan itu biasa, Siska. Bu Guru tak akan murka. Karena di atas langit masih ada langit. Masih ada yg pintar selain kita.” Siska “Terima kasih Bu. Saya usahakan supaya mampu membuat bu guru senang & gembira.” Bu Guru “Iya, Siska. Bu Guru akan senantiasa mendukungmu.” Singkat kisah, Siska hingga maju tingkat Nasional. Berita ini pun tersebar di Medsos. Siska menjangkau medali emas. Saat juri mengalungkan medali emas Siska, Siska justru menangis seraya berkata “Jangan kalungkan medali emas ini ke saya sebelum orang bau tanah aku bisa melihat aku.” Seraya bu guru Siska bilang “Mengapa, Siska?” Siska “Nasib saya tak seberuntung sahabat – teman seluruhnya. Mengapa aku hanya mampu bareng bu guru saja! sahabat – sahabat didampingi orang tuanya, kenapa aku tidak!” Bu Guru “Yang penting bu guru ada di sampingmu, nak.” Semua peserta beserta orang tua nya menangis seketika. Dengan terpaksa, Siska mengalungkan medali emas itu di tubuhnya meskipun air mata nya tak mampu berhenti keluar. Saat disuruh membagikan kisah wangsit nya, Siska bercerita Saya terlahir dr anak orang miskin. Saya cuma dipedulikan oleh nenek saya & kerabat sebatih ibu aku. Sedangkan kedua orang renta saya tak mau kedatangan aku di dunia. Setiap pulang sekolah, saya menolong bibi aku dagangkayu & menolong nenek saya dagangnasi uduk. Saya diupahi bibi saya dgn cara boleh makan di rumahnya. Kebetulan rumah bibi saya dekat dr rumah saya sekitar 10 meter dr rumah aku. Sejak kecil, aku dilecehkan oleh orang orang di desa saya karena saat saya PAUD aku terbelakang. Namun, Allah berkata lain, Allhamdulillah semenjak TK aku diberi kepintaran yg menciptakan aku sangat bersyukur. Uang simpanan saya aku pakai untuk membeli Sepeda. Saat punya Sepeda, saya bermaksud akan dagangnasi uduk keliling berbagi perjuangan nenek aku. Kemiskinan bukan berarti menciptakan kita tak bisa berdiri, tetapi mampu menciptakan kita untuk mengembangkan prestasi & menciptakan keluarga kita bangga dgn kita. Seraya siapa saja yg mendengarkan & menyimak dongeng Siska yg kasatmata tersebut menangis. Ternyata Siska anak yg kurang mujur, ya! Tapi ada nasihat di balik cerita Siska, ya teman – teman! Sedihkah kalian membaca kisah ini? Kalau iya jelaskan & kalau tak jelaskan juga!ceritakan dengan-cara singkat keteladanan nabi Muhammad terkait kasih sayg terhadap orang tua, penduduk & keluarganya Tuliskan kisah singkat wacana kasih sayg terhadap orang bau tanah Lagi-lagi seorang ibu tak memperdulikan keamanan tatkala melihat sang anak berada dlm ancaman. Ibu ini berjulukan Dawn Graves, dimana sang ibu segera berlari & mendorong troli kereta bayi anaknya sebelum terlindas truk yg sedang melalui. Menyedihkan, sang ibu tak sempat menyelamatkan dirinya sendiri setelah menyelamatkan anaknya & kemudian ia meninggal sebab terlindas penggalan belakang truk. Pengemudi truk pun merasa begitu menyesal alasannya tak melihat bahwa ada orang lain disekitarnya alasannya adalah posisi truk yg tidak mengecewakan tinggi. 1. Apa artinya Al Amin ..? 2. Bagaimanakah Kasih sayg Rodulullah Saw terhadap keluarga,Orang Tua serta Lingkungan jelaskan ? 3. Ceritakanlah kisah ketela& Nabi Muhammad Saw dgn singkat…? 4. Apa yg ananda dapat dr kisah keteladanan Rosulullah Saw jelaskan..? Jawaban 1. Orang yg dapat diandalkan 2. Nabi Muhammad SAW sangat sayg pada keluarga & lingkungannya. Beliau tak pernah membedakan orang. Kaya atau miskin dia menganggapnya sama.. 3. Nabi Muhammad SAW seorang yg berhati mulia yg senantiasa lemah lembut pada sesama, bahkan pada orang yg menghinanya. 4. Kita dapat menguatkan akidah Mohon maaf jikalau salah! ceritakan dengan-cara singkat keteladanan nabi muhammad terkait kasih sayg kepada orang bau tanah,penduduk & keluarganya! Jawaban Beliau tak pernah berbohong maupun mendustai TAK SEBERUNTUNG TEMAN KU Siska Pada suatu hari, Hiduplah seorang gadis yg berjulukan Siska. Ia duduk di dingklik kelas 8 SMP. Walaupun ia pandai & cerdas, namun nasibnya kurang beruntung. Ia semenjak kecil hanya dipedulikan oleh nenek nya, Bibinya, serta saudara lainnya. Sedangkan kedua orang tuanya, tak mau menerima kedatangan Siska dlm hidupnya. Siska dr kelas 1 Sekolah Dasar sampai ia kelas 8 SMP rangking 1 terus & punya beberapa piala. Ia menemukan julukan “kutu buku”. Maka dr itulah Siska menjadi kesayg para guru di sekolahannya. Suatu Hari, Siska mengikuti kontes Cerdas Cermat tingkat SMP. Saat ikut training, Siska cuma mampu diam. Ia merenungkan nasibnya. Ia menyaksikan sahabat – teman kontes nya diantar & dijemput oleh ayahnya/ibunya/kedua orang tuanya. Mereka terlihat keluarga bahagia. Kaya juga. Sedangkan Siska, ia hanya bisa mengandalkan gurunya & ojek langganannya. Suatu di saat, Siska bilang Siska “Maafkan saya bu guru. Karena aku bu guru menjadi repot. Lebih baik aku mengundurkan diri dr lomba ini daripada saya hanya mampu merepotkan bu guru.” Bu Guru “Mengapa ananda mirip itu, Siska? Sudah keharusan bu guru untuk selalu membimbingmu supaya menang. Ibu Tidak merasa disibukkan. Justru bu Guru senang mempunyai murid mirip ananda yg berprestasi.” Siska “Kalau saya kalah, bagaimana bu? Sudah kalah menyibukkan bu guru lagi.” Bu Guru “Kalah & menang dlm perlombaan itu biasa, Siska. Bu Guru tak akan murka. Karena di atas langit masih ada langit. Masih ada yg pintar selain kita.” Siska “Terima kasih Bu. Saya usahakan supaya mampu membuat bu guru senang & gembira.” Bu Guru “Iya, Siska. Bu Guru akan senantiasa mendukungmu.” Singkat kisah, Siska hingga maju tingkat Nasional. Berita ini pun tersebar di Medsos. Siska menjangkau medali emas. Saat juri mengalungkan medali emas Siska, Siska justru menangis seraya berkata “Jangan kalungkan medali emas ini ke saya sebelum orang bau tanah aku bisa melihat aku.” Seraya bu guru Siska bilang “Mengapa, Siska?”Siska “Nasib saya tak seberuntung sahabat – teman seluruhnya. Mengapa aku hanya mampu bareng bu guru saja! sahabat – sahabat didampingi orang tuanya, kenapa aku tidak!” Bu Guru “Yang penting bu guru ada di sampingmu, nak.” Semua peserta beserta orang tua nya menangis seketika. Dengan terpaksa, Siska mengalungkan medali emas itu di tubuhnya meskipun air mata nya tak mampu berhenti keluar. Saat disuruh membagikan kisah wangsit nya, Siska bercerita Saya terlahir dr anak orang miskin. Saya cuma dipedulikan oleh nenek saya & kerabat sebatih ibu aku. Sedangkan kedua orang renta saya tak mau kedatangan aku di dunia. Setiap pulang sekolah, saya menolong bibi aku dagangkayu & menolong nenek saya dagangnasi uduk. Saya diupahi bibi saya dgn cara boleh makan di rumahnya. Kebetulan rumah bibi saya dekat dr rumah saya sekitar 10 meter dr rumah aku. Sejak kecil, aku dilecehkan oleh orang orang di desa saya karena saat saya PAUD aku terbelakang. Namun, Allah berkata lain, Allhamdulillah semenjak TK aku diberi kepintaran yg menciptakan aku sangat bersyukur. Uang simpanan saya aku pakai untuk membeli Sepeda. Saat punya Sepeda, saya bermaksud akan dagangnasi uduk keliling berbagi perjuangan nenek aku. Kemiskinan bukan berarti menciptakan kita tak bisa berdiri, tetapi mampu menciptakan kita untuk mengembangkan prestasi & menciptakan keluarga kita bangga dgn kita. Seraya siapa saja yg mendengarkan & menyimak dongeng Siska yg kasatmata tersebut menangis. Ternyata Siska anak yg kurang mujur, ya! Tapi ada nasihat di balik cerita Siska, ya teman – teman! Sedihkah kalian membaca kisah ini? Kalau iya jelaskan & kalau tak jelaskan juga! ya gue merasa sedih alasannya adalah semenjak kecil ia tak pernah merasakan kehangatan pelukan dr orang tuanya & ia tak pernah sedikitpun disemangati oleh kedua orang tuanya ia hanya nenek bibinya & kerabat lainnya membisu terus menangis karena tak mampu bersahabat pada ibunya sebab ia aib dgn teman-temannya sedangkan teman-temannya mempunyai Ibu Ayah yg selalu mendampinginya malah ia tak didampingi oleh orang tuanya sendiri sekian terima kasih jadikan tercerdas follow pribadi follback ceritakan dengan-cara singkat keteladanan nabi Muhammad terkait kasih sayg terhadap orang tua, penduduk & keluarganya Semua ini mampu kita saksikan dr salah satu sikap ia yg mulia, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Mas’ud. Dalam riwayat tersebut disebutkan bahwa seorang pria mendatangi Rasulullah sambil berkata, “Wahai Rasulullah aku senantiasa berlambat-lambat shalat Subuh alasannya si fulan yg suka memanjangkan shalatnya tatkala ia menjadi imam.” Saya tak pernah melihat Rasulullah begitu keras dlm memberi peringatan lebih dr hari itu. Beliau bersabda “Sungguh di antara kalian ada yg menjadi penyebab orang-orang lari dr shalat jamaah. Siapa saja di antara kalian yg menjadi imam, hendaknya ia memendekkannya. Karena di antara para makmum ada yg lemah, ada yg bau tanah & ada yg memiliki keperluan.” Betapa agungnya perilaku ini!!! Apabila kasih sayg dia pada orang tua yg sudah berusia lanjut sedemikian besar, tentu kepada kedua ibu bapaknya lebih besar lagi. Di beberapa negara—khususnya di kalangan orang-orang kota—banyak orang tua yg tak mendapatkan pemberian & pemeliharaan dr anak-anaknya ketika usia mereka sudah lanjut & kesehatan mereka mulai melemah. Rasulullah tak memerintahkan demikian!! Seorang pria mengunjungi Rasulullah Saw lalu mengajukan pertanyaan, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yg paling berhak untuk gue muliakan?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Bapakmu.” Orang yg paling patut untuk dihormati bukanlah seorang mitra, penguasa, atau komisaris perusahaan. Yang paling patut dimuliakan yakni ibu & bapak. Nabi mendahulukan ibu tiga kali karena kelemahannya & kebutuhannya kepada perhatian di masa tuanya. Inilah bentuk kasih sayg Rasul pada ibu & bapak. Silakan seluruh orang membandingkan kasih sayg ini dgn apa yg terjadi di seluruh dunia! Maha benar Allah yg sudah berfirman, “Tidaklah kamu-sekalian Kami utus melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.” QS. Al-Anbiya’ 107.
Mungkinbanyak dari kalian yang masih bingung tentang sebuah rasa kepada seseorang. Rasa itu bisa berupa suka, kagum, sayang atau bahkan cinta. Dan tentu saja semua itu mempunyai perbedaan satu sama lain. Rasa ini tidak hanya ditujukan kepada lawan jenis ya teman teman, tetapi rasa ini bisa juga ditujukan kepada keluarga atau teman kita sendiri. Jakarta ANTARA - Rasanya, tidak ada orang tua yang tidak menyayangi anaknya. Hal ini terbukti pada cinta dan kasih sayang mereka yang sudah kita terima, bahkan ketika kita baru menarik napas pertama di dunia ini. Rasa cinta dan kasih sayang tersebut juga pasti akan terus kita terima hingga maut memisahkan. Sebagai anak, tentu kita memiliki keinginan untuk membalas rasa cinta dan sayang yang diberikan orang tua pada kita, kan? Setidaknya, itu yang tertanam pada sanubari anak. Namun pada kenyataannya, masih banyak dari kita yang kesulitan untuk menunjukkan rasa sayang tersebut. Paling umum, kita hanya bisa mengatakan bahwa kita sayang pada orang tua pada ucapan di momen-momen tertentu maupun status di media sosial. Padahal untuk menunjukkan rasa sayang pada orang tua itu tidak tertutup pada ucapan sayang ataupun pada status media sosial. Menyambut Hari Lanjut Usia Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Mei, kira-kira apa saja yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan rasa sayang pada orang tua seperti dikutip dari siaran pers AyoBantu pada Minggu. Baca juga Ahli gizi ingatkan lansia cukup minum meski aktivitas fisik kurang Baca juga Anggota DPR sebut RUU Kesejahteraan Lansia atur perlindungan lansia 1. Patuh Patuh, satu kata yang sederhana diucapkan, namun terkadang sulit untuk dilaksanakan. Pada dasarnya, orang tua pasti akan senang jika memiliki anak yang penurut. Meski telah beranjak dewasa, seorang anak di mata orang tua tetaplah sosok yang perlu mendapatkan bimbingan melalui tutur ucapnya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi kamu untuk mematuhi perkataan orang tua. Perlu diingat, orang tua akan selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Jadi, tidak ada salahnya jika kita sebagai anak melakukan hal yang sama, bukan? 2. Tidak Memaksakan Kehendak Kepada Orang Tua Selain menunjukkan kepatuhan, salah satu hal paling simpel yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan rasa sayang kepada orang tua adalah dengan cara tidak memberikan tekanan atas apa yang kamu inginkan. Sederhananya, kamu tidak memaksakan keinginanmu pada orang tua, apalagi sampai merengek dan mengancam jika tidak dituruti yang justru akan menambah beban pikiran orang tua. 3. Tunjukkan Prestasi Perlu digarisbawahi, prestasi yang dimaksud tidak terbatas pada prestasi akademik saja, melainkan dalam hal pencapaian lainnya. Misalnya saja, kamu juara kompetisi musik, game, lulus jadi PNS, atau naik jabatan di tempat kamu bekerja. Dengan menunjukkan hal tersebut, orang tua akan merasa bangga dan berhasil mendidik anak-anaknya untuk menjadi orang yang sukses. 4. Berikan Hadiah Memberikan hadiah pada orang tua secara tidak langsung berarti kamu sudah berterima kasih pada mereka atas kerja kerasnya untuk merawat kamu dari kecil hingga dewasa. Tidak perlu memberi hadiah mahal-mahal. Hadiah kecil sekalipun yang diberikan pada mereka, terlebih pada hari spesial keduanya, sudah barang tentu akan membawa senyum bahagia bagi keduanya. Hal tersebut nampaknya cukup menggambarkan rasa sayangmu kepada orangtua kamu, bukan? 5. Selalu Membantu Orang Tua Ingatlah ketika orang tua mendidik dan membesarkan kamu sampai sekarang ini. Memang, jasa orang tua tidak akan pernah tergantikan sampai kapan pun. Akan tetapi, tidak ada salahnya bagi seorang anak untuk siap membantu orang tua dan memberikan pertolongan terlebih di saat fisik mereka yang tidak lagi prima. Seperti kampanye yang diluncurkan oleh platform donasi online, Ayobantu, yang membuat penggalangan dana bertajuk “Bangun Sumur Wakaf untuk Lansia”. Pembangunan sumur wakaf ini rencananya akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan sumur bagi masyarakat di pelosok Solo. Banyak dari warga sekitar yang sudah terbilang lansia terpaksa berjalan jauh hanya untuk mengambil air bersih yang layak untuk digunakan dan diminum. Sebagai platform donasi online, setiap calon donatur atau TemanPeduli dapat mengakses website Ayobantu melalui mobile phone ataupun PC. Metode pembayaran yang tersedia juga beragam mulai dari bank transfer, dan e-wallet. Demikian beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan untuk menyampaikan kasih sayang kepada orang tua. Tentunya membahagiakan orang tua sudah menjadi kewajiban dan keharusan bagi setiap anak. Baca juga Mensos Lansia tunggal terbanyak ditemukan di Tasikmalaya Baca juga Gaya hidup sehat dan pendekatan spiritual bisa bantu cegah demensia Baca juga Ahli gizi ingatkan agar lansia batasi asupan GGLPewarta Maria Rosari Dwi PutriEditor Alviansyah Pasaribu COPYRIGHT © ANTARA 2022 13 Contoh Teks Anekdot Singkat Judul "Orang Tuaku Sayang, Anakku Malang" Setiap hari orang tua Zaki selalu bekerja. Mereka jarang pulang di rumah. karena harus banyak mengisi acara seminar. Sudah 1 bulan lamanya, mereka tidak bertemu anaknya. Rasa kangen pun muncul. Sang bapak ingin menguji anaknya, apakah dia mencintai dan merindukannya atau